Muwashaffat Muslim

Muwashaffat Muslim
Assalamu'alaikum wr.wb

Minggu, 12 Juni 2011

Hidup adalah Perjuangan

Hidup adalah perjuangan. Dalam setiap kehidupan manusia, selalu ada masalah yang tentunya tidak bisa dihindari. Terlepas dari segala hal yang dilakukan manusia baik maupun buruk itu adalah perjuangan. Berjuang bukanlah sebuah pilihan melainkan sebuah hal yang alami yang akan dilakkukan setiap manusia. Dalam hidup ini, bukanlah berfkir apakah kita harus berjuang atau tidak. Tetapi, yang harus kita pikirkan adalah apa yang akan kita perjuangkan. Apakah kita memperjuangkan suatu kebatilan atau kebenaran? Dalam dunia ini hanya ada dua pilihan, kita tidak bisa memilih untuk menjadi orang netral yang tidak terlibat dalam kedua hal tersebut (haq atau batil). Yang harus kita pahami adalah ketika kita tidak berjuang demi kebenaran maka kita pasti berjuang demi kebatilan. 

Islam sangat mengajarkan umatnya untuk membela kebenaran, islam bukanlah agama yang hanya membicarakan soal ritual. Tetapi lebih dari itu, islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi kebenaran. Dalam islam, kebaikan bukan hanya melakukan ibadah ritual semata tetapi juga berhuungan baik dengan manusia lain merupakan sebuah kebaikan bahkan dengan orang non-muslim. 

"Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa” (Q.S 2: 177)  
  
Seorang muslim sejati bukanlah orang yang hanya peduli pada diri sendiri, melakukan kebenaran dan tidak peduli pada daerah sekitarnya. Islam adalah agama yang luas yang membahas tentang hubungan dengan sesama manusia. Kita sebagai kader da’wah terkadang melupakan hal ini, kita sering melakukan kegiatan yang belandaskan agama tetapi kita melupakan hal-hal lain seperti berinfaq bahkan kita sering melanggar janji. Berapa banyak para aktivis da’wah yang ketika diperintahkan untuk syuro’ sering ngaret, sebenarnya apa yang kita perjuangkan? Sebenarnya, apa kita perjuangkan? Kebajikan atau kita hanya memperjuangkan untuk melaksanakan acara tersebut tanpa memperhatikan esensi yang didapat? Semoga ini menjadi renungan bagi kita khususnya saya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar