Mungkin sering terbersit
dalam benak kita rasa lelah, rasa bosan, dan rasa ingin berhenti pada
jalan ini. Bukanlah suatu hal yang aneh bila ini pernah kita rasakan.
Mungkin dalam menapaki jalan ini, kita sering merasa heran selama ini
kita berda'wah bukan untuk uang, bukan untuk kekuasaan, dan juga
bukan untuk mendapatkan pujian bahkan kita rela mengorbankan waktu,
tenaga, dan uang kita dalam jalan ini, menyeru kepada kebaikan dan
mencegah kemunkaran. Lalu, kenapa da'wah kita sering tertolak?
Rasulullah Shallallahu
Alaihi wa Sallam pernah bersabda : “Tolonglah saudaramu ketika
didzalimi dan ketika mendzalimi”. Para sahabat bertanya : “ Ya
rasul, bagaimana kami menolong sahabat kami yang sedang mendzalimi ?”
Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam menjawab :”Dengan cara
menghindarkan dia dari berbuat kedzaliman”.
Saudaraku, da'wah
bukanlah sesuatu yang pasti diterima, jalan da'wah bukanlah jalan
yang ringan melainkan jalan yang berat, bahkan Nabi Nuh -seorang
rasul- pun pernah mengadukan hal ini kepada Allah Subahanallahu wa
Ta'ala (Q.S Nuh : 5-20). Seperti inilah jalan da'wah, keberhasilan
seseorang dalam berda'wah tidak bisa dilihat dari hadirnya banyak
orang ketika ta'lim, terwujudnya proker-proker di Rohis-rohis di
sekolah atau LDK-LDK di kampus, atau pun ketika kita memegang
kekuasaan.
Percayalah saudaraku,
ada atau tidak adanya kita, suatu saat nanti Islam akan berjaya yang
terpenting adalah apakah kita termasuk orang yang berkontribusi di
dalamnya? Tugas da'wah kita bukanlah untuk menjalankan proker,
bukanlah untuk meraih kekuasaan, dan tidak juga mencari kuantitas
masa itu semua hanyalah alat dan tak boleh menjadi tujuan sementara
itu, tujuan da'wah kita adalah meraih ridho-Nya dalam setiap
aktivitas yang kita lakukan.
Semoga kita selalu
dilimpahkan nikmat-Nya yang paling besar, yakni nikmat iman dan islam
serta semoga kita selalu dalam rahmat-Nya dan kuat menghadapi setiap
ujian-Nya hingga kita dimasukkan ke surga-Nya. amiin. Semoga dapat
menjadi pelajaran bagi kita semua khususnya penulis wallahu'alam
bisshawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar